Marufin juga menjelaskan keistimewaan gerhana bulan nanti adalah karena faktor cuaca.
"Gerhana ini terjadi pada musim kemarau," ujarnya.
"Sehingga langit relatif akan lebih bersih," tambahnya.
Ini berarti blood moon akan lebih mudah diamati tanpa takut hujan seperti fenomena gerhana sebelumnya.
• Terlama di Abad 21, Inilah Cara Melihat Blood Moon 28 Juli 2018 di Jakarta
4. Didampingi Mars
Menambah keistimewaannya, pada gerhana kali ini, Bulan akan berdampingan dengan planet Mars di langit Indonesia.
"Gerhana Bulan ini bertepatan dengan saat Mars berada pada posisi terdekat dengan Bumi dalam 15 tahun terakhir," kata Marufin.
"Magnitudonya (Mars) diperkirakan -2,7 (normalnya hanya -0,5) sehingga jauh lebih mudah diamati," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Terlama, Inilah Keistimewaan Gerhana Bulan 28 Juli 2018"