2. Roti dan biji-bijian
Sebagian besar orang di Eropa Abad Pertengahan makan 2-3 pon roti dan biji-bijian per hari.
Biji-bijian seperti gandu dan jelai direbus menjadi bubur dan kemudian dibuat menjadi roti.
Dilansir dari Wikipedia, jelai adalah sejenis serealia untuk pakan ternak, penghasil malt, dan sebagai makanan kesehatan.
Mengkonsumsi makanan ini biasanya ditemani dengan daging unggas, babi, atau daging sapi .
3. Buah dan sayuran mentah tidak dipercaya
Makan makanan mentah secara eksklusif merupakan tren modern yang akan membingungkan orang-orang abad pertengahan.
Para peneliti dari The British Library Board mengatakan orang Abad Pertengahan meyakini jika buah dan sayuran mentah dapat menyebabkan penyakit.
4. Makan daging apapun yang bisa didapat dari tangan mereka
Daging cukup sulit didapat oleh para petani di Eropa Abad Pertengahan.
Bahkan bagi orang-orang kaya sekalipun, mereka akan memakan jenis daging apapun.
Mulai dari daging burung jalak, burung nasar, burung camar, bangau, burung hutan, angsa, burung bangau, burung merak, capon, ayam, lumba laut, anjing laut, paus, landak, ikan cod, salmon, sarden, belut lamprey, udang karang, dan tiram.