2. Suakin, Sudan
Pelabuhan Suakin awalnya dibangun oleh Ramses III pada abad ke-10 SM, dan selama tiga ribu tahun setelahnya, menjadi pelabuhan perdagangan yang penting bagi berbagai kerajaan besar.
Sehingga, pelabuhan Suakin sempat membawa kemakmuran bagi Sudan.
Ada bangunan mewah yang terbuat dari pahatan batu dan kayu di Pulau Suakin.
Pada abad ke-19 Suakin menjadi pusat perdagangan budak di Afrika Timur, tapi semakin menyusut ketika perdagangan tersebut hilang.
Satu-satunya sisa peradaban di Pulau Suakin adalah reruntuhan bangunan koral yang dulu pernah berdiri di pulau tersebut.
3. Deception Island, Antartika
Ilmuwan, pemburu, dan pemancing ikan paus telah tertarik pada Deception Island sejak lama.
Pulau ini telah menjadi lokasi perburuan ikan paus antara Norwegia dan Chile.
Tak hanya itu, Deception Island juga menjadi pusat penelitian ilmiah bagi Chile, Argentina, dan Inggris.
Kini semua bangunan tua di pulau tersebut telah ditinggalkan dan sebagian besar rusak akibat letusan gunung berapi.
Sebenarnya, Deception Island merupakan kaldera gunung berapi.
Meski begitu Argentina dan Spanyol mengadakan penelitian di sana setiap musim panas.
Sebagai pulau yang tidak layak huni, banyak turis dan fotografer yang mengunjungi Deception Island untuk melihat pemandangan dan kehidupan alam liar atau sekedar berendam di sumber air panas alami.
4. Holland Island, Maryland, Amerika Serikat
Baca tanpa iklan