3. China
Mengunjungi makam leluhur, membersihkan dan mempersembahkan doa adalah tradisi umat Muslim di China.
Tradisi doa pun dilakukan khusus untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan selama Revolusi Kebudayaan.
Lebaran ditetapkan sebagai hari libur.
Saat itu, kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup.
Seusai Salat Id, umat muslim makan-makan dan bersilaturahmi.
4. Turki
Festival Gula atau Seker Bayram merupakan nama untuk Idul Fitri bagi orang Turki.
Kemungkinan sebutan ini muncul karena tradisi mereka saling mengantarkan manisan di hari raya Idulfitri.
Seperti tradisi sungkem di Indonesia, anak-anak di sana juga bersalaman dan sembah sujud kepada orangtua.
Kemudian orangtua membalas dengan ciuman di kedua pipi sebagai simbol kasih sayang.
Setelah itu, anak-anak pun mendapatkan hadiah berupa koin uang, permen, atau manisan.
5. Malaysia
Tradisi merayakan Lebaran di negeri tetangga itu ternyata tak jauh berbeda dari masyarakat di Indonesia.
Malah bisa dibilang sangat mirip.
Baca tanpa iklan