Mereka tetap melakukan aktivitas dengan santai seolah tak melihat ada banyak mata yang memandang.
Untungnya bagi para pengunjung pantai ini, tersedia jembatan khusus dari kayu agar kita bisa bebas melihat dan berfoto dengan penguin (tidak dalam jarak dekat tentunya!)
Kalau menurut Gerald Matthew alias Jerry, pemandu wisata yang mendampingi saya, Penguin Afrika mulai mengisi Pantai Boulder sejak tahun 1983.
Mungkin sengaja “didrop” dari daerah lain untuk menjadi atraksi turis.
Penguin-penguin ini dapat ditemukan dari selatan Namibia di sepanjang jalan di sekitar pantai Afrika Selatan, hingga Port Elizabeth.
Mereka tinggal dan menetap di antara bebatuan granit besar yang melindungi dari angin dan ombak besar, serta angin kencang.
Di bulan Maret lalu saat saya berkunjung, cuaca di pagi hari sangat cerah.
Bahkan cenderung terik.
Tetapi angin bertiup kencang.
Saat ini, populasi penguin di sana diperkirakan sebanyak 2.000-3.000 ekor.
Tapi penguin ini tetap diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah akibat penangkapan ikan berlebih (makanan utama penguin), perusakan habitat, kegiatan pariwisata yang tidak bertanggung jawab, hingga polusi.
Penguin ini sangat senang bermain-main dan mendekati manusia yang ada di sekitarnya.
Jadi, jangan heran jika melihat penguin tersebut berenang, berkumpul, dan bahkan menghampiri tanpa rasa takut.
Tapi Jerry mewanti-wanti saya, meskipun penguin tampak jinak dan berani mendekat, mohon jangan dipegang, apalagi digendong.
“Mereka rentan stres, dan kalau stres bisa cepat mati,” kata Jerry.
Baca tanpa iklan