Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Halligen, Kepulauan Terlupakan di Lepas Laut Jerman yang Sering 'Lenyap' Saat Laut Wadden Pasang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapulaun Halligen

TRIBUNTRAVEL.COM - Di lepas pantai barat laut Jermah, ada serangkaian pulau yang sangat rendah.

Pulau-pulau ini dikenal sebagai pulau Halligen atau Hallig di Laut Frisian Utara Wadden.

Kepulauan ini hanya berada beberapa meter saja di atas permukaan laut yang terdiri dari 10 pulau.

Sehingga saat musim dingin ketika pasang surut di Laut Wadden Pulau Hallig terendam.

Sesaat terlihat lenyap sementara.

Pulau-pulau itu tenggelam di bawah air dan akan kembali saat kondisi telah membaik.

Dilansir TribunTarvel.com dari amusingplanet.com pada Abad Pertengahan, ada banyak Halligen, tetapi dengan naiknya permukaan laut beberapa pulau yang tidak berpenghuni di Laut Wadden telah lenyap di bawah ombak selamanya.

Kepulauan Halligen (googleusercontent.com)

Kepulauan ini hampir tidak dikenal di luar wilayah.

Bahkan namanya jarang tersebut.

Tak hanya itu, Halligen pun sebenarnya jarang berpenduduk.

Setiap rumah di sini dibangun di atas gundukan buatan manusia yang disebut lungsin yang menjaga strukturnya aman di atas permukaan air.

Selama peristiwa banjir periodik yang dikenal sebagai landunter, warft menjadi pulau kecilnya sendiri, seperti yang ada pada gambar di bawah.

Dalam foto ini pulau sebagian dibanjiri oleh air pasang.

Hallig Habel, Hallig terkecil di Laut Wadden Jerman, adalah tempat perlindungan burung.

Pulau ini tidak berpenghuni tetapi memiliki rumah kecil yang menjadi tempat pengamatan ornitologi selama musim panas.

Selama era Viking, Halligen jauh lebih stabil dan terus dihuni, tetapi permukiman masih berupa gundukan sementara daerah yang lebih tinggi terletak di pertanian.

Warga melindungi rumah mereka dengan tanggul dan gundukan rendah, sementara daerah dataran rendah dikeringkan dan dibudidayakan atau menjadi tempat penggembalaan ternak.

Kapulauan Halligen 

Beberapa dari Halligen terhubung ke daratan dengan sarana jalan lintas dan kereta api pengukur sempit.

Di sana penduduk dapat mengendarai kereta pribadi kecil bolak-balik.

Setiap rumah pulau ini memiliki gerobak sendiri.

Awalnya penduduk di sana menggunakan membangkitkan tenaga angin, tetapi hari ini penduduk di sana menggunakan diesel.

Transportasi Kepulaun Halligen 

Budidaya ternak dan pariwisata adalah mata pencaharian utama penduduk Halligen.

Banyak tawaran Halligen berjalan di flat pasang surut — hobi populer di kalangan Belanda dan Jerman.

Kapulauan Halligen 

Dari sepuluh Halligen yang ada di sana, hanya lima yang dihuni.

Sisanya adalah bagian dari Taman Nasional Schleswig-Holsteinisches Wattenmeer.

Kapulauan Halligen 

(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)