TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta menunjukkan aktivitasnya pagi ini, Jumat (11/5/2018).
Setelah 'tidur' untuk sementara waktu, Gunung Merapi mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas.
Pasca letusan freaktik yang terjadi pukul 07.50 WIB tersebut, Balai Besar Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup kegiatan pendakian Gunung Merapi.
• Pasca Erupsi Gunung Merapi, Kegiatan Pendakian Menuju Puncak Ditutup
"Semua pintu masuk terkait wisata termasuk pendakian di kawasan TNGM ditutup," kata Kepala Balai Besar TNGM, Ammy Nurwati, dikurip TribunTravel dari KompasTravel.
Ia menyebut Balai Besar TNGM akan memantau kondisi wisatawan atau pendaki yang menggunakan wisata di kawasan TNGM.
Ammy juga akan mensterilkan area puncak Gunung Merapi dari pendakian.
Pendakian Gunung Merapi ditutup sampai informasi kondisi terbaru tentang Gunung Merapi.
Meskipun begitu, pendaki yang berencana akan melakukan pendakian di Gunung Merapi memiliki alternatif lain.
Gunung Andong yang berada di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bisa menjadi alternatif.
Berada pada ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Andong memiliki medan yang cukup landai.
Untuk mendaki Gunung Andong, terdapat dua jalur pendakian, salah satunya melalui Dusun Sawit, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Pendakian menuju puncak Gunung Andong pun hanya memakan waktu dua hingga tiga jam perjalanan.
Tentunya lebih cepat jika dibandingkan dengan mendaki di dua gunung di sekitar Gunung Andong, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Untuk mendaki Gunung Andong, terdapat dua jalur pendakian, salah satunya melalui Dusun Sawit, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Panduan Transportasi Menuju Basecamp Gunung Andong