3. Faktor lokasi hunian penduduk.
Tidak seperti gunung berapi di negara-negara lain yang jarang dihuni, lereng Gunung Merapi menjadi lokasi permukiman penduduk.
Di luar negeri, tinggal di kawasan gunung berapi dianggap sangat berisiko terkena bencana.
Bahkan, jika dibandingkan dengan gunung berapi di Jepang, jumlah penduduk yang harus mengungsi saat Gunung Merapi meletus mencapai ribuan orang.
Hal ini disebabkan faktor sosial-budaya dan kearifan lokal.
Penduduk mengganggap gunung sebagai lambang kesuburan.
Ditambah lagi, tanah di sekitar lereng gunung berapi sangat subur.
Sehingga banyak penduduk yang memanfaatkannya untuk bertani.
Di Indonesia, tak hanya Gunung Merapi yang lerengnya dihuni banyak penduduk.
Misalnya, Gunung Kelud dan Gunung Sinabung.
Melihat keunikan Gunung Merapi, banyak peneliti dari berbagai penjuru dunia datang untuk melakukan riset dan berinteraksi dengan masyarakat lereng gunung yang jarang mereka jumpai di negara lain.