Gua vertikal ini membutuhkan keterampilan, pengalaman, peralatan, dan keberanian untuk dijelajahi.
Belajar dan berlatih teknik tali tunggal sebelum masuk ke mulut gua.
Untuk mencapai dasar gua, para petualang harus menaklukkan jatuhan vertikal yang licin.
Jomblang sebenarnya hanya bagian dari sistem gua besar melalui daerah Gunung Kidul, dan ada terowongan gelap gulita yang akan menuntun kamu ke Gua Grubug yang berdekatan, dengan 'cahaya surga' yang terkenal.
3. Carstensz Pyramid, Papua
Bertengger di puncak gunung tertinggi di Oceania dan satu dari tujuh puncak dunia, gletser tropis satu-satunya di Indonesia ini tidak mudah dikunjungi.
Jayawijaya, atau Gunung Cartenz, telah menjadi cawan suci para petualang gunung, dengan Puncak Piramida Carstensz merupakan sorotan yang tak boleh dilewatkan.
Daerah ini memiliki formasi batuan yang menakjubkan dan beberapa danau yang terkadang tampak mengambang di atas awan.
Jika ingin melihat salju di khatulistiwa, kamu harus mencadangkan banyak stamina dan membebaskan dua minggu penuh untuk ekspedisi (tidak termasuk perjalanan ke dan dari gunung).
4. Pulau Breueh, Aceh
Sabang adalah kota paling barat Indonesia.
Lebih jauh ke barat laut ada Pulau Breueh, satu pulau paling indah dan terpencil di wilayah ini.
Untuk mencapainya, kamu harus menemukan seorang nelayan di pulau terdekat yang tidak keberatan membawa penumpang tambahan, karena tidak ada feri atau operator perahu terorganisir di sana.
5. Danau Kaco, Jambi
Danau mistis ini telah menjadi seperti dongeng, karena tidak banyak wisatawan yang siap untuk melintasi 500 kilometer hutan di antara danau dan kota terdekat, Jambi.