Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Fakta Masker Oksigen di Pesawat, Biar Tak Salah Pakai Seperti Penumpang Southwest Airlines

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramugari menunjukkan cara menggunakan masker oksigen dalam demo keselamatan sebelum terbang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu terakhir, beredar sebuah foto yang menunjukkan keadaan darurat saat penerbangan maskapai Southwest Airlines.

Dalam foto tesebut memperlihatkan penumpang maskapai Southwest Airlines yang memakai masker oksigen.

Namun yang menjadi sorotan netizen adalah cara pemakaian masker oksigen yang salah.

Masker Oksigen di Pesawat Ternyata Hanya Berfungsi Selama 15 Menit, Apakah Berbahaya?

Penumpang pesawat yang terekam kamera mengenakan masker oksigen hanya di bagian mulut, bukan di bagian hidung sampai mulut.

Suasana di dalam kabin maskapai Southwest Airlines saat salah satu mesin pesawat rusak, Selasa (17/4/2018). (Facebook/Marty Martinez)

Terlepas dari kejadian tersebut, berikut TribunTravel merangkum sejumlah fakta mengenai masker oksigen di pesawat.

8 Fakta Tentang Pesawat Terbang, Mulai Kamar Rahasia hingga Penggunaan Masker Oksigen

1. Hilangnya oksigen di tubuh

Mengutip dari Travel+Leisure, ketika terbang pada ketinggian lebih dari 10.000 kaki, sudah pasti oksigen akan berkurang.

Setiap pesawat memiliki sistem tekanan canggih yang memastikan setiap orang dapat bernafas dengan normal.

Namun akan menjadi berbahaya ketika pesawat tiba-tiba kehilangan tekanan udara, efeknya bisa berbahaya.

Salah satunya yang disebut hipoksia atau hilangnya oksigen yang mengalir ke tubuh.

Efeknya mulai dari kebingungan, batuk, mual, pernapasan cepat, perubahan warna kulit, dan sakit kepala.

Jika kekurangan oksigen berlanjut dalam jangka waktu yang cukup lama, itu dapat menyebabkan ketidaksadaran, kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

(scienceabc.com)

Nah, di sinilah fungsi masker oksigen yang ada di langit-langit kabin.

Halaman
123