Proyek ini dibuat berdasarkan buku Jules Verne, Around the World in Eighty Days.
Perjalanan Jules Verne memerlukan waktu 80 hari untuk keliling dunia.
Nellie memulainya pada 14 November 1889 dan kembali pada 25 Januari 1890, hanya butuh 72 hari!
Dalam perjalanannya, jurnalis muda ini mengunjungi Inggris, Tiongkok, Hong Kong, Brindisi, Colombo, dan San Fransisco.
Sejak kepulangannya, Nellie menjadi sosok panutan para wanita untuk melakukan perjalanan jauh seorang diri.
Tahun 1894, Nellie menikah dengan seorang pengusaha kaya, Robert Seaman dan meninggalkan dunia jurnalisme.
Dia mempelajari ilmu manajemen dan mengambil alih perusahaan Seaman setelah seuaminya meninggal pada 1904.
Menjanda tidak membuat Nellie patah semangat, karena dia justru berhasil mengembangkan perusahaan itu.
Nellie berhasil mendapat hak paten baru atas dua produk yaitu kaleng susu jenis baru dan tong sampah besi yang bisa disusun.
Sayangnya, kelalaian para pegawai membuat perusahaan Seaman bangkrut.
Nellie kembali menulis pada masa tuanya dan melaporkan suasana Perang Dunia I.
Dia meninggal pada usia 57 tahun karena sakit pneumonia.
Untuk mengenang jasanya, dibuatlah taman bernama Nellie Bly Amusement Park di Brooklyn, New York.
Taman itu memiliki tema Around the World in Eighty Days untuk menghormati prestasi Nellie yang berhasil keliling dunia saat muda dulu.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Wanita Ini Pernah Menyamar Jadi Orang Gila, Keliling Dunia Sendirian, dan Jadi Jutawan Sebelum Berusia 40 Tahun
Baca tanpa iklan