Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Fakta Mengerikan Dampak Nuklir, Hanya Pohon Bonsai yang Selamat dari Serangan di Hiroshima

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serangan nuklir

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Kekuatan senjata nuklir benar-berar tak terhitung.

Kemampuan merusaknya bahkan berkali lipat lebih parah dibanding bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima.

Meski berbahaya, banyak negara yang justru berlomba-lomba menciptakannya.

Padahal jika sampai meledak, nuklir dapat memberikan dampai yang mengerikan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com, 7 fakta dari dampak serangan nuklir.

1. Serangan nuklir lebih merusak dibanding bom biasa

Serangan nuklir (theblackvault.com)

Ledakan senjata nuklir lebih merusak karena mereka membunuh sejumlah besar orang dalam skala besar.

Selain itu, kejatuhan radioaktif menyebabkan penyakit selama bertahun-tahun yang akan datang.

Apakah kamu tahu bahwa bom Nagasaki 3 hari kemudian menewaskan lebih dari 40.000 orang?

Dan masih hari ini, banyak bayi dilahirkan mati atau ditemukan cacat di lokasi-lokasi ini.

2. Tsar Bomba

Tsar Bomba (thetimesofworld.com)

Pada 1961, bom hidrogen diledakkan oleh Uni Soviet yang masih memiliki catatan senjata peledak paling kuat yang pernah digunakan.

'Tsar Bomba', bom hidrogen telah menghasilkan gelombang yang begitu kuat.

Yang lebih mengerikan adalah beratnya 60.000 pound, berdiameter 7 kaki,panjang 26 kaki dan memiliki hasil 50 megaton, di sisi lain, bom yang dijatuhkan di Hiroshima hanya 15 kiloton.

Halaman
123