Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas tak ada yang aneh pada rumah ini.
Sampai kamu masuk ke dalamnya dan melihat isinya.
Sejauh mata memandang, kamu hanya akan menemukan ratusan kamar yang berderet.
Saking banyaknya kamar dan lorong, tempat ini seolah beralih fungsing menjadi labirin.
Sulit bagi kamu untuk bisa keluar dari sana.
Dilansir TribunTravel.com dari laman curiosity.com, pada 1886, Sarah Winchester adalah seorang janda berusia 46 tahun.
Dia memiliki keyakinan kuat bahwa dirinya sedang diganggu oleh roh-roh jahat.
Untuk menenangkan roh itu, dia melakukan sesuatu yang cukup aneh.
Winchester membeli rumah di California dan menghabiskan empat dekade berikutnya mengubahnya menjadi labirin pintu palsu, tangga, dan lorong-lorong rahasia.
Meski hidup bergelimang harta, kehidupan wanita ini tak pernah mengalami kebahagiaan.
Putrinya, Annie, meninggal ketika baru berusia 40 hari, karena kekurangan gizi ekstrem yang disebabkan oleh ketidakmampuan mencerna protein.
15 tahun kemudian, suaminya Oliver Winchester meninggal karena tuberkulosis, diikuti segera oleh putranya, William.
Sejak saat itu Winchester memegang seluruh kekayaan bisnis keluarga di tangannya.
Bagi kamu penggemar senapan, nama Winchester cukup disegani.