Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

3 Fakta Tentang Desa Wae Rebo di Flores, Penduduk Wae Rebo Keturunan Minangkabau?

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wae Rebo yang berlokasi di Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu seperti lumbung kerucut dan hanya berjumlah tujuh buah saja.

Setiap rumah dihuni oleh enam hingga delapan keluarga.

Mbaru Niang terdiri dari lima lantai dengan atap daun lontar dan ditutupi oleh ijuk.

Setiap pengunjung yang datang akan dijamu di dalam satu Mbaru Niang yang disediakan khusus untuk menyambut wisatawan yang datang melancong.

Kamu akan diberikan jamuan berupa Kopi Flores sebagai welcome drink di Mbaru Niang ini!
Bagi yang ingin bermalam, bisa menginap di Mbaru Niang ini.

Sudah disediakan selimut dan bantal seadanya.

Penduduk Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. (Kompas/BARRY KUSUMA)

3. Penduduk Wae Rebo adalah Keturunan Minang

Walaupun Wae Rebo adalah perkampungan di Manggarai Barat, NTT, tetapi ternyata warga desanya mengklaim bahwa mereka adalah keturunan Minang dari Sumatera Barat.

Empo Maro, nenek moyang Wae Rebo berasal dari Minangkabau yang merantau hingga ke Flores dan berpindah-pindah tempat tinggal hingga akhirnya menetap di kawasan yang sekarang menjadi Desa Wae Rebo ini.

Walaupun mereka merupakan keturunan Minang, namun nama-nama penduduknya tidak seperti nama orang Minang kebanyakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Menarik tentang Wae Rebo di Flores.