Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Subspesies badak telah berada diambang kepunahan.
Senin lalu, badak putih utara terakhir di dunia, Sudan, meninggal pada usia 45 tahun.
Nama Sudan berasal dari negara kelahirannya dan hidup di bawah perlindungan penjaga bersenjata di Ol Pejeta Conservancy di Kenya.
Sudan mati karena menderita otot degeneratif dan kondisi tulang yang buruk.
Untungnya, para ilmuwan mampu mengumpulkan materi genetik yang suatu hari nanti bisa digunakan untuk menciptakan badak putih utara melalui IVF.
Sudan juga meninggalkan 2 ekor badak putih utara betina yang bisa menjadi secercah harapan bagi komunitas pelestarian satwa liar.
Meski begitu, ada banyak spesies dan subspesies hewan lain yang terancam punah jika tak segera diselamatkan.
Macan Amur dan gajah Sumatera menjadi dua dari 19 spesies yang dikategorikan "sangat terancam" oleh World Wildlife Fund, sementara trenggiling putih dan trenggiling China diberi klasifikasi setara dalam Daftar Merah IUCN.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thisisinsider.com, 7 spesies hewan yang terancam menghilang dari muka bumi.
1. Macan tutul Amur
Subspesies ini juga dikenal sebagai macan tutul Manchuria.
Macan ini dikenal karena dapat berlari sejauh 37 mil per jam dan melompat setinggi 19 kaki di udara
Menurut sensus 2015 , hanya ada sekitar 60 macan tutul Amur yang tersisa, semuanya tinggal di Taman Nasional Taman Nasional Leopard, Rusia.
2. Orangutan Borneo