Kelebihan rumah OPod ini bisa ditumpuk dan bisa diletakkan di antara dua gedung yang memiliki lahan kosong.
Memanfaatkan kolong jembatan, rumah OPod ini juga bisa ditempatkan di sana.
Rumah-rumah ini bisa jadi solusi sementara bagi anak-anak muda yang pindah ke pusat kota Hong Kong yang membutuhkan akomodasi dengan harga terjangkau.
Dilansir dari laman digitaltrends.com, Law mengatakan pada Deezen, pembangunan OPod membutuhkan biaya 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp 206 juta.
Bila ingin menyewanya, rumah pipa ini memiliki tarif 400 dolar AS atau sekitar Rp 5 juta per bulan.
Tarif tersebut lebih murah bila dibandingkan dengan menyewa apartemen dengan satu kamar tidur yang rata-rata seharga 2 ribu dolar AS atau sekitar Rp 27 juta per bulan.
Berikut beberapa foto desain OPod yang diletakkan di berbagai tempat, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman jameslawcybertecture.com.
1. Desain OPod tampak dari luar
2. Penerapan OPod
3. Peletakkan OPod di anatara dua gedung
4. Gedung OPod bertingkat
5. Contoh penerapan OPod di bawah jembatan layang
6. Furniture minimalis di dalam OPod
7. Ruang tamu yang bisa diubah menjadi tempat tidur
8. Kamar mandi minimalis OPod
Ingin melihat desain OPod lebih dekat? Langsung aja lihat videonya.