Ada juga yang sudah dipenuhi patogen seperti salmonella karena sudah kadaluwarsa.
Apalagi daging itu dipungut di tempat pembuangan akhir yang tercampur berbagai macam kotoran.
Salome Degollacion, seorang tetua di lahan kumuh Helping Land, Manila, mengatakan kepada CNN, banyak orang meninggal karena makan pagpag, namun saat mereka tidak memiliki pilihan lain, risikonya akan tetap diabaikan.
(TribunTravel.com, Rizky Tyas)