Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap hari, enam juta kubik air jatuh dari ketinggian 177 kaki ke batu-batu raksasa yang padat di tempat yang merupakan keajaiban alam paling menakjubkan di planet ini
Niagara Falls, berada tepat di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat, merupakan satu air terjun terbesar di dunia.
Berkat keindahan yang ditawarkan, jutaan orang dari seluruh dunia berkunjung setiap tahunnya.
Ada yang hanya melihat dari kejauhan, atau menggunakan perahu di sekitarnya.
Namun hanya segelintir orang yang berani mendekatinya.
Pada 1829, Sam Patch, yang dikenal sebagai "Yankee Leapster," mencoba melompat dari air terjun namun tewas seketika.
Pada 24 Oktober 1901, seorang guru sekolah Amerika berusia 63 tahun bernama Annie Edson Taylor dari Auburn, New York, menempatkan dirinya dalam sebuah tong.
Dia berhasil dalam niatnya dan menjadi orang pertama yang bisa bertahan dalam perjalanan melewati Niagara Falls dalam sebuah tong.
Dia memang berhasil keluar hidup-hidup.
Namun setelah jatuh, dan sekarat, Annie menyatakan, "Tidak ada yang harus melakukan itu lagi."
Sejak saat itu sampai hari ini, sebagian besar yang telah mencoba untuk mencoba melakukan hal yang sama seperti Sam dan Annie yang meninggal dalam usaha terjun dari Niagara Fall.
Diperkirakan 5.000 orang telah meninggal dalam usaha terjun dari Niagara Fall.
Diantara sejumah orang yang mencoba terjun dari air terjun ini, Bobby Leach menjadi yang terbaik.
Seorang stuntman dan pemain sirkus ini mampu bertahan melewati air terjun dalam sebuah tong.