Makhluk halus dan pengusir hama
Asal tarian ini berawal dari sebuah legenda yang menceritakan seorang raja Modang menikah dengan seorang ratu air.
Sang raja menanyakan kepada istrinya apakah di kerajaan bawah air ada suatu kesenian yang khas.
Untuk menjawab pertanyaan itu, sang ratu mengerahkan rakyatnya untuk mempertunjukkan sebuah tarian yang paling terkenal di "negara"-nya, yaitu tarian makhluk misterius dalam air berujud setan atau jin yang menakutkan.
Tarian itu menimbulkan kesan yang mendalam bagi dirinya.
Berdasarkan pengalaman melihat tarian itu, sang raja memerintahkan rakyatnya membuat topeng-topeng yang bentuknya mirip wajah makhluk-makhluk halus dalam air yang pernah dia lihat.
Dengan perantaraan seorang dukun, topeng-topeng tersebut diberi makna untuk mengusir roh-roh halus serta hama yang pada waktu itu merajalela merusak tanaman penduduk.
Keberadaan tarian ini dapat disejajarkdn dengan aktivitas lain yang bersifat magis, seperti pengobatan tradisional, mengundang arwah leluhur.
Menurut kepercayaan penduduk setempat, tarian ini lebih manjur mengusir hama tanaman dibandingkan dengan obat pembasmi hama.
Jika dilihat sepintas lalu, kesan tarian ini menyeramkan.
Kostum laki-laki penari yang berjumlah enam atau delapan orang itu saja, menimbulkan kesan magis.
Kostum mereka hanya terbuat dari daun pisang yang dibentuk rumbai-rumbai, yang menutupi tubuh penari dari leher sampai kaki.
Sebagai pelengkap, dikenakan topeng seram menyerupai buaya, harimau, babi, naga dan lain sebagainya.
Penari yang berperan sebagai pemimpin, mengenakan kalung serta membawa tongkat yang melambangkan kepemimpinannya.
Musik pengiring tarian ini bukanlah seperangkat alat musik lengkap.