Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

11 Trik Sederhana tapi Berguna Saat Hiking di Hutan, Hati-hati Digigit Ular Seperti Ini

Penulis: Apriani Alva
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ciri ular berbisa TribunTravel

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat menjelajahi alam berbagai situasi harus siap dihadapi.

Apalagi bagi traveler yang suka hiking di hutan.

Hujan badai, panas terik hingga bertemu hewan buas bisa saja terjadi.

Bagaimana menghadapinya?

Berikut TribunTravel.com merangkum 11 trik sederhana yang bisa diterapkan saat menjelajahi alam liar, seperti dilansir dari laman brightside.me.

Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

Tonton Juga:

1. Memanfaatkan karton telur kosong untuk menciptakan api

brightside.me

Api akan menyala lebih cepat dengan meletakkan ranting di dalam karton bekas telur yang kosong.

Suhu dalam yang lebih tinggi membuat api mudah menyala meski angin sedang berhembus.

2. Menyaring air dengan kaus

brightside.me

Gunakan kaus bersih untuk menyaring air kotor menjadi air jernih.

Caranya cukup mudah siapkan dua wadah yang satunya diisi dengan air kotor kemudian letakkan posisinya lebih tinggi.

Letakkan kain bersih menghubungkan dua wadah tersebut.

Jika berniat untuk dikonsumsi, sebaiknya rebus hasil air saringan tersebut.

3. Cahaya krayon lilin

brightside.me

Krayon yang berbahan dari lilin bisa digunakan untuk menyalakan api.

Bahan pembuatannya mudah terbakar dan bertahan hingga 30 menit.

4. Rumput untuk menghangatkan badan

brightside.me

Daun dan rumput di sekitar hutan bisa membantu menghangatkan badan.

Tapi ingat hanya gunakan dengan alasan yang mendesak, karena semua tanaman berhak untuk tumbuh.

Dalam kondisi kritis daun dan rumput bisa membantu penderita hipotermia.

5. Nyamuk, lalat dan serangga lainnya tidak menyukai bau tumbuhan terbakar

brightside.me

Kamu bisa melindungi badan dengan membakar beberapa daun mint.

Cara ini juga bisa menakut-nakuti binatang buas.

Tapi selagi membakar daun jangan ditinggal tidur, jaga apinya agar tak merusak tanaman di sekitarnya.

6. Gunakan pasta gigi untuk menyingkirkan gatal dari gigitan serangga

brightside.me

Pasta gigi mengandung komponen antiinflamasi yang menurunkan pembengkakan dan kemerahan.

Kandungan menthol-nya juga mampu mendinginkan kulit yang digigit dan mengurangi rasa gatal.

7. Menggunakan Tampon untuk menghentikan pendarahan

brightside.me

Tampon steril akan menyerap darah bahkan menghentikan pendarahan yang serius.

8. Kondom untuk menyimpan air

brightside.me

Kondom itu steril dan kuat.

Dalam situasi kritis, kamu bisa menggunakan kondom untuk menyimpan air murni.

Gunakan bersama kaus kaki, hal ini bisa jadi wadah untuk menyimpan air hingga satu liter.

9. Gunakan plastik untuk menyalakan api dengan cepat

brightside.me

Bahan plastik mudah terbakar yang dapat digunakan untuk menyalakan api meski dalam kondisi cuaca basah.

10. Kompas dari bahan sekitarnya

brightside.me

Jika kamu tersesat buatlah kompas dengan cara mudah.

Ambil jarum dan gosokkan satu ujungnya ke jeans atau kain padat.

Letakkan jarum di atas daun dan air.

Ujung jarum yang telah digosok tadi mengarah ke utara.

11. Beda gigitan ular mematikan

brightside.me

Jika kamu digigit ular jangan panik, ada kemungkinan tidak beracun.

Seekor ular berbisa meninggalkan lubang bening yang besar dibuat oleh gigi depannya.

Ular yang tidak beracun biasanya memiliki dua barisan gigi.

Ular beracun memiliki pupil mata yang terlihat mirip dengan kucing.

Sementara ular tak beracun memiliki pupil yang bulat.

Ular beracun memiliki sisik padat dan sisi samping perut dan ular tak beracun sisik bercabang.

Nah, itu 11 cara menyiasati berbagai situasi saat menjelajahi alam liar.

Jadi kapan akan hiking, nih?