Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Makna Filosofis 6 Makanan Pembawa Keberuntungan yang Selalu Ada Saat Perayaan Imlek di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jeruk Mandarin

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan tahun baru China alias Imlek tinggal kurang dari dua minggu lagi.

Satu hal yang tak boleh dilewatkan dalam mempersiapkan hari besar ini adalah makanan.

Ternyata pemilihan makanan yang disajikan saat Imlek memiliki filosofi dan makna tersendiri, lho.

Utamanya, bermakna membawa kebahagiaan dan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Apa saja ya, makanan pembawa keberuntungan yang biasa dimakan saat Hari Raya Imlek?

Dirangkum TribunTravel.com dari berbagai sumber, berikut deretannya.

1. Kue Keranjang

(reservasi.com)

Kue keranjang biasanya berbentuk bundar dan berwarna cokelat.

Dalam Bahasa China, kue keranjang disebut Nian Gao, kata 'nian' berarti tahun, dan kata 'gao' berarti kue.

Terbuat dari tepung beras ketan, garam, gula merah, air, dan tepung gandum, kue keranjang memiliki cita rasa manis.

Bentuk kue yang bundar dan teksturnya yang lengket melambangkan kerukunan keluarga yang berkumpul saat Imlek.

Biasanya, kue keranjang disusun secara bertumpuk-tumpuk dengan kue berukuran besar di bagian bawah dan semakin ke atas semakin kecil.

2. Lapis Legit

(sipendik.com)

Lapis legit tidak pernah absen saat perayaan Imlek.

Halaman
123