Kabarnya, jimat yang terbuat dari lidah trenggiling bisa memberi banyak keuntungan.
Jimat tersebut bisa digunakan untuk penglaris dagangan, keberuntungan, bahkan memikat wanita!
Untuk mengambil lidah trenggiling sebagai jimat membutuhkan cara yang khusus dan sangat kejam.
Trenggiling harus masih dalam keadaan hidup saat pangkal lidahnya dipotong, lalu lidah itu dikeringkan dan tidak boleh koyak sedikitpun.
Barulah lidah yang sudah kering direndam dalam air keras supaya awet.
Jika prosedurnya salah, maka jimat lidah trenggiling tidak akan berfungsi lagi.
3. Sisik trenggiling sebagai bahan pembuat narkoba
Sisik trenggiling dipercaya memiliki zat yang dibutuhkan dalam pembuatan narkoba, terutama jenis sabu-sabu.
Sisik trenggiling memiliki harga yang sangat fantastis hingga Rp 40 juta per kilogram.
Jika dijual per lembar, sisiknya dihargai Rp13 ribu per lembar.
Lagi-lagi, belum ada pembuktian ilmiah mengenai sisik trenggiling sebagai bahan pembuat sabu-sabu.
Karena mitosnya yang beragam itulah trenggiling menjadi buruan empuk.
Apalagi, trenggiling tidak banyak ditemui di negara lain selain Indonesia.
Sindikat perdagangan trenggiling ini sangat rapi dan kebanyakan dimiliki oleh para pedagang yang pintar menyembunyikan diri mereka.
Beberapa warga daerah juga biasanya menangkap trenggiling yang mereka lihat untuk dijual pada para pengepul hewan langka ini.
Berita ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul 1 Kg Sisiknya Dihargai Puluhan Juta Rupiah, Nasib Trenggiling Makin Langka dan Makin Menyedihkan
Baca tanpa iklan