Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aneh! Muncul Akibat Badai Cempaka, Tiba-tiba Air di Danau Dadakan Gunung Kidul Hilang dalam 2 Jam

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena aneh terjadi di Luweng Blimbing atau gua vertikal di wilayah Dusun Serpeng Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Sementara itu, di beberapa sisi lainnya tidak ada pengaman.

"Kami sudah mengimbau kepada pengunjung maupun warga sekitar untuk berhati-hati karena sekitar lokasi masih rawan longsor."

"Sejak luweng dipenuhi air, banyak pengunjung yang datang," tuturnya.

Air Luweng Blimbing wilayah Dusun Serpeng Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, habis dalam waktu 2 Jam (Kompas.com/Markus Yuwono)

Pihaknya akan mengirim pemberitahuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul agar hal ini bisa segera ditindaklanjuti.

Sebenarnya pihaknya sudah meminta kepada pemerintah daerah untuk mengirimkan tenaga ahli saat luweng tersebut ambles beberapa waktu lalu, tetapi belum ada.

"Desa jelas tidak mungkin meminta penelitian karena anggarannya terbatas."

"Kami mohon ada solusi untuk peristiwa ini karena luweng terus melebar. Besuk saya akan mengirim surat ke BPBD," ucapnya.

Suhadi mengatakan, di desanya ada belasan luweng.

Pihak desa mengupayakan untuk normalisasi agar tidak terjadi banjir seperti beberapa waktu lalu.

"Desa kami ada lima luweng yang aliran airnya tidak normal sehingga menyebabkan banjir. Nanti akan dinormalisasi," ujarnya.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Air di Danau Sedalam 60 Meter di Gunung Kidul Mendadak Habis dalam 2 Jam