Baik dalam penangkaran, maupun di alam liar.
Seperti yang dijelaskan oleh Global News, aligator tidak dapat menghasilkan panas tubuh sendiri karena mereka termasuk hewan berdarah dingin.
Dengan memunculkan hidung di atas permukaan air yang membeku seperti itu, aligator sedang mengalami suatu kondisi yang disebut 'brumasi' atau dalam bahasa Inggris disebut 'brumation.'
Brumasi sendiri mirip seperti hibernasi.
Yakni, menurunkan metabolisme dan suhu tubuh, agar aligator (dan reptil lainnya) dapat bertahan hidup.
"Ini merupakan satu cara bertahan hidup yang menakjubkan, dan makhluk ini sudah dirancang begitu tangguhnya selama miliaran tahun hingga saat ini," tambah George.
The Washington Post, aligator bukanlah satu-satunya makhluk yang berperilaku semacam ini.
Kura-kura juga akan berusaha berlindung dari sushu dingin dengan cara menenggelamkan diri ke dasar danau dan mengubur tubuhnya ke dalam lumpur yang relatif lebih hangat.
Sementara aligator yang menonjolkan ujung hidungnya keluar dari permukaan es ini tampak tidak berbahaya, sebaiknya kamu jangan dekat-dekat dengannya.
Terutama bila es semakin mencair.
Pasalnya, saat itu, aligator akan kembali ke kondisi aktif dan pasti merasa kelaparan.
Tentu kamu tak mau kan, jadi 'camilan pertama'nya usai tidur musim dingin?
Baca tanpa iklan