Saat meminta wanita tersebut kenang-kenangan, ia memberinya seikat rambutnya.
Chez Galip menempatkan souvenir itu di dinding toko tembikarnya.
Saat orang lain bertanya, ia pun menceritakan kisahnya.
Wanita lain yang mendengarkan ceritanya merasa sedih dan mencoba menghiburnya dengan memebrikan seikat rambut mereka.
Alhasil Galip memuruskan membuak museum rambut saat itu.
Kini tempat tersebut dipenuhi oleh 16 ribu helai rambut yang menempel pada dinding.
Dari 7 destinasi tersebut, mana yang ingin kamu kunjungi?