Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sama-sama Keluarkan Bau Busuk, Bunga Bangkai dan Rafflesia Ternyata Punya Banyak Perbedaan

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunga Rafflesia arnoldii mekar di Hutan Lindung Bukit Daun Register 5, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Minggu (9/3/2014). Tidak seperti umumnya raflesia dengan lima kelopak, raflesia ini berkelopak enam. Diperlukan komitmen kuat banyak pihak untuk menjaga habitat asli bunga terbesar di dunia ini.

Indonesia punya beberapa jenis yang ditemukan di Sumatera, yaitu Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti dan Rafflesia bengkuluensis.

Sementara bunga bangkai, memiliki nama latin Amorphophallus dan ragam jenisnya banyak.

Indonesia memiliki jenis yang paling terkenal ialah Amorphophallus titanum.

Selain itu ada Amorphophallus gigas, Amorphophallus moeleri, dan Amorphophallus variabilis.

2. Bentuk Tanaman Amat Berbeda

Amorphopalus titanum atau bunga bangkai (kiri) dan Rafflesia arnoldi (kanan). (IST)

Sekilas jika traveler melihat dari bentuknya, tentu jelas berbeda.

Perlu kamu ingat, bunga bangkai adalah bunga raksasa yang memiliki tonggol (spadix), atau bagian menjulang tinggi ke atas.

Bagian pelindungnya yang mekar disebut braktea.

Sementara bunga rafflesia, merupakan bunga raksasa yang tidak menjulang tinggi, melainkan melebar ke samping.

Memiliki lubang besar di tengah dan kelopaknya yang indah berwarna merah bata.

3. Golongan Tumbuhan yang Berbeda

Bunga rafflesia merupakan golongan tumbuhan parasit dari marga Rafflesiaceae.

Tumbuhan ini hidup menyerap nutrisi tanaman induk atau inangnya, yakni Tetrastigma, sejenis tumbuhan pemanjat dari keluarga anggur-angguran.

Sementara Amorpophallus atau bunga bangkai berasal dari keluarga talas-talasan.

"Meskipun sama-sama mengeluarkan bau bangkai, bunga raflesia adalah parasit, yang hanya bisa hidup bergantung dari pohon inangnya."

Halaman
1234