3. Meski tak secantik Gal Gadot namun dikenal sangat menakutkan, bahkan bagi kaumnya sendiri
Prajurit wanita ini hidup di kerajaan Afrika Barat dari Dahomey, sebelah selatan Gurun Sahara.
Mereka adalah pengawal Raja dan Istrinya.
Meski raja menjabat sebagai tuan tanah, namun dia tak berani menyentuh prajurit wanitanya karena begitu menakutkan.
4. Sepertiga dari tentara Dahomey berasal dari Amazon.
Mereka menjadi bagian dari regu militer yang terlibat dalam pertempuran dengan pasukan kolonial Perancis pada akhir abad ke-19.
Jumlah prajurit perempuan di tentara Dahomey mencapai 6.000 orang.
5. Mereka tahu bagaimana menggunakan pedang dan senjata api
Prajurit wanita Dahomey ini dikenal sangat terlatih dan siap untuk berperang di garis pertama.
Banyak dari wanita ini secara sukarela bergabung menjadi tentara.
Mereka lebih suka perang ketimbang harus menjadi ibu rumah tangga.
6. Prajurit Amazon ini sangat kuat meski hanya menggunakan tombak
Seh-Dong-Hong-Beh adalah seorang pemimpin dari Amazon Dahomey.
Dia dikenal sangat kejam pada musuh-musuhnya.
Pada 1851, dia memimpin semua pasukan wanitanya menyerang benteng Abeokuta Egba dan menaklukkannya.
Uniknya pasukan ini hanya dipersenjatai dengan tombak dan busur.
Sementara tentara benteng dipersenjatai dengan meriam dan senapan.