Caranya dengan menyuntikan air kencing si wanita pada hewan hidup seperti katak, kelinci atau tikus.

Jika hewan itu terus bertelur sepanjang tahun, berarti si wanita tengah hamil.

3. Bawang

Bangsa Mesir dan Yunani kuno menggunakan metode bawang untuk menguji kehamilan.

Caranya dengan menempatkan bawang di dalam lubang kewanitaan dan kemudian ditinggal tidur semalaman.

Saat terbangun di pagi hari, jika bau napas si wanita berbau bawang berarti dia tidak hamil.

Sebaliknya, jika dia tidak bangun dengan napas bawang, berarti si wanita hamil.

4. Campur urine dengan alkohol

Pada Abad Pertengahan, mereka mencampurkan urine dengan alkohol.

Biasanya menggunakan anggur merah.

Perbedaan warna dari air seni yang dicampur dengan anggur merah ini yang menentukan hamil tidaknya, si wanita.

5. Tes gula pasir

Tes yang satu ini terbilang unik.

Pertama ambil beberapa sendok gula dan masukkan dalam cangkir.

Kemudian buang air kecil diatasnya pada pagi hari.