Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Berita Menarik

Jauh dari Kesan Manja! Inilah 12 Prinsip Membesarkan Anak Kerajaan Inggris yang Bisa Dicontoh Ortu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Pangeran William dan Kate Middleton

Betapapun buruknya perilaku anak-anak, Duke dan Duchess of Cambridge tidak pernah menggunakan hukuman fisik.

Orangtua menggunakan cara mereka sendiri untuk mempengaruhi anak-anak.

Jika George sedang tantrum atau mengamuk, sang ibu langsung menemukan cara untuk mengalihkan perhatian anak yang marah dengan, misalnya, bernyanyi keras.

Terkadang sang ibu ikut melantai dan mulai berteriak.

Biasanya hal ini cukup efisien dan emosi anak-anak bisa mereda.

10. Tablet dan komputer adalah 'mainan' bagi orang dewasa.

instagram.com/duchesskatephotos

George dan Charlotte menghabiskan banyak waktu di luar dengan bermain sepeda atau melompat-lompat di genangan air.

Mereka sangat dibatasi saat menggunakan perangkat elektronik.

Kate dan Pangeran William berpikir, perangkat ini lebih cocok untuk orang dewasa.

Sementara bola, lompat tali, dan permainan di luar ruangan adalah hal-hal terbaik dalam mengembangkan fantasi dan imajinasi anak-anak.

11. Boleh menonton kartun.

(brightside.me)

Menonton TV diperbolehkan di keluarga ini.

Namun, ada waktu yang ditentukan khusus untuk itu.

Anak-anak keluarga kerajaan Inggris ini memiliki kartun favorit sendiri, yakni Charlotte sering meminta untuk menonton Peppa Pig, dan George suka menonton Fireman Sam.

12. Konsumsi wajar sebagai gaya hidup.

(brightside.me)

Kate dan William menerapkan pola konsumsi yang wajar.

Hal ini dapat dilihat dari penolakan untuk membeli barang-barang fashion terbaru.

Seringkali, seseorang bisa melihat Pangeran George atau Putri Charlotte mengenakan pakaian 'warisan' orangtua, atau bahkan pakaian dari masa kanak-kanak Paman Harry.

Jika diminta membeli sesuatu yang baru, Duchess memilih pakaian dengan merek yang demokratis, dan tidak mempedulikan model yang mewah.