2. Kurangi konsumsi camilan ringan
Sama seperti kemasan sachet, camilan ringan biasanya menggunakan kemasan dari plastik yang sama, yaitu aluminium di bagian dalamnya.
Plastik ini pun susah didaur ulang.
Cara terbaik jangan membuangnya, walau di tong sampah sekali pun.
Simpan sampah plastik dan bawa pulang, baru buang sesampai di rumah.
3. Hindari peralatan makan sekali pakai
Sedotan ataupun gelas plastik, memang bisa didaur ulang. Tetapi, mengurangi sampah adalah cara terbaik.
Di Gili Trawangan misalnya, beberapa kedai sudah menggunakan sedotan bambu yang bisa dipakai lagi.
Minumlah dengan gelas kaca. Atau, bawalah tumbler sendiri agar minuman bisa dibawa-bawa.
Bawa pula sendok, garpu, dan pisau, dalam bentuk bisa dilipat dan ukuran kecil, biasanya tersedia khusus untuk traveling.
Kertas minyak untuk membungkus makanan juga termasuk sampah yang sulit didaur ulang.
Kalau bisa, pilihan membungkus dengan daun pisang lebih baik.
Tentu cara terbaik membawa sendiri kotak bekal yang bisa dipakai ulang.
Kotak bekal bisa menjadi tempat untuk menaruh camilan, teman perjalanan menuju pulau wisata.
4. Katakan "tidak" pada plastik kresek
Baca tanpa iklan