TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan milennials saat ini berwisata bukan hanya karena hobi.
Namun juga sebagai kebutuhan sosialnya.
Maka jangan heran jika banyak objek wisata bermunculan yang di-viralkan oleh mereka lewat media sosial.
Satu di anataranya adalah "Negeri di Atas Awan", objek wisata di Buntu Liarra di Tanduk Kalua, Mamasa Sulawesi Barat.
Destinasi ini terkenal dengan panorama alam dan lukisan awannya yang indah bak negeri dongeng.
Kini obyek wisata yang berada di Desa Talimbung, Kecamatan Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa itu semakin diburu wisatawan dari berbagai daerah.
Infrastruktur jalan yang belum memadai hingga pengunjung harus jalan kaki sekitar 30 menit sampai puncak gunung tidak mengurangi semangat para wisatawan mengunjungi obyek wisata yang baru sebulan terakhir populer.
Sejak Sabtu pagi (30/9/2017), ratusan wisatawan dari berbagai daerah terus berdatangan ke Buntu Liarra.
Mereka rela mendirikan tenda-tenda di puncak gunung Buntu Liarra agar bisa mengabadikan momen cantik tersebut.
Wisatawan yang menggemari pemandangan alam ini bukan hanya kalangan anak-anak dan remaja, namun juga orang dewasa.
Sejumlah keluarga yang hendak menghabiskan waktu liburan di lokasi ini membawa serta keluarga dan anak-anak mereka.
“Pemandangannya indah dan menakjubkan, meski harus berjalan kaki beberapa menit sampai ke puncak tapi begitu menyaksikan lukisan awan indah rasanya terbayar semuanya,” tutur Nelly, satu wisatawan yang mengaku baru pertama kali meyaksikan panorama alam ini.
Masyarakat setempat memberi nama "Negeri di Atas Awan" karena bila wisatawan berada di atas puncak gunung tersebut dapat meyaksikan pemandangan alam dan hamparan lukisan awan putih yang tebal menyelimuti lereng-lereng pengunungan.
Awannya berada di bawah telapak kaki.
Pemandangan indah dan menakjubkan mata ini dapat disaksikan mulai pukul 04.00 hingga pukul 09.00.