Kuil tersebut merupakan tempat digelarnya beberapa festival Nadi, seperti Karthingai Puja, dan mampu menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Untuk masuk ke dalam, pengunjung harus mengenakan pakaian yang sopan, dan tidak boleh mengenakan sepatu atau membawa kamera.
Meskipun orang-orang dari semua latar belakang dan religius boleh mengunjunginya, orang-orang non-Hindu diminta untuk tidak masuk ke dalam tempat suci.
2. Museum Fiji
Museum Fiji terletak di kebun raya (botanical garden) di Suba ini menampilkan berbagai memorabilia, termasuk yang berusia 3.700 tahun.
Di sini, kamu juga bisa melihat kepingan-kepingan sejarah Fiji.
Misalnya pentungan perang, garpu kanibal, dan perhiasan dari kerang, serta kain masi; kain yang digunakan untuk upacara tertentu.
3. Taman Nasional Warisan Bouma
Di gugusan pulau bagian utara, tepatnya di Pulau Taveuni, Taman Nasional Warisan Bouma seluas 37 ribu hektar ini merupakan rumah untuk bentuk keindahan alam Fiji.
Di sini, kamu dapat mengunjungi vegetasi tropis yang rimbun, dan melihat pegunungan, serta puncak gunung berapi setinggi 1.000 kaki dan tebing tinggi yang menghadap ke laut.
Di dalam taman nasional, ada jalanan, baik beraspal maupun belum, yang akan membawamu ke air terjun Tavoro, Pantai Lavena, dan Hutan Hujan Vidawa.
4. Pulau Vanua Levu
Vanua Levu merupakan pulau terbesar kedua di Fiji.
Meski memiliki beragam daya tarik wisata yang mencakup air terjun, kekayaan koral, dan air yang cukup jernih bagi para penyelam, pulau ini relatif jarang dikunjungi turis.
Di pulau ini, kamu juga bisa mengunjungi Kuil Naag Mandir.
Baca tanpa iklan