Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Djiauw Kie Siong - Empunya Rumah di Rengasdengklok yang Jadi Tempat Singgah Sang Proklamator

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lukisan Djiauw Kie Siong, pemilik rumah yang pernah disinggahi oleh Bung Karno dan Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 digantung di Rumah Djiauw Kie Siong, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/8/2017).

Menurut Yanto, kakeknya juga tergabung sebagai tentara PETA (Pembela Tanah Air).

Kakeknya pernah mendapatkan pangkat di PETA.
 
"Kakek sakit paru-paru. Meninggal tahun 1964," ujar Yanto.
 
Djiauw Kie Siong hidup dua bersaudara dan memiliki sembilan anak. Dua dari sembilan anak tersebut adalah anak dari hasil perkawinannya yang kedua.

Salah satu sudut Sungai Citarum yang pernah jadi tempat berdirinya Rumah Sejarah Djiauw Kie Siong sebelum dipindahkan sekitar tahun 19657. (KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Adapun anak-anaknya adalah Djiau Kang Hin, Djiaw Kie Hin, Djiaw Nyim Hin, Djiaw Kie Sin, Djiaw Kap Nyong, Djiaw Ten Nyong, Djiaw Yat Nyong, Djiaw Lie Nyong, dan Djiaw Tiang Moy.
 
Rushdy mengatakan Djiaw Kie Siong adalah orang yang tidak terpikir akan muncul dalam sejarah Indonesia.

Djiauw Kie Siong hanya kebetulan dipilih rumahnya untuk tempat singgah Bung Karno.

"Kalau di buku sejarah itu dia dikenal hanya sebatas rumahnya dipakai. Di dalam Wikipedia yang baru, nama Djiauw Kie Song itu namanya Stephen yang mau baca proklamasi. Bukan. Proklamasi itu ditulis di rumah Tadashi Maeda dan Bung Karno itu tidak menginap," ujar Rushdy.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Mengenal Djiauw Kie Siong, Pemilik Rumah di Rengasdengklok yang Disinggahi Bung Karno