Seorang diambil darahnya untuk alasan mengambil penyakit.
4. Foto dengan orang yang telah tiada
Hal ini dulu begitu diagungkan sebagai penghormatan terakhir kepada orang yang dicintai.
Namun jika dilakukan saat ini mungkin akan sangat mengerikan bukan?
Mayat-matay kuno didandani kemudian mereka difoto dengan pose duduk alami, mata terbuka.
5. Produk kecantikan radioaktif
Pada awal abad 20, radiasi dianggap eksklusif sebagai fenomena positif.
Tarveler bisa membeli kosmetik, makanan, dan minuman diperkaya dengan radium dan thorium, souvenir radioaktif, dan bahkan perangkat untuk menjenuhkan air dengan unsur-unsur radioaktif.
6. Heroin sebagai obat batuk
Anehnya, 100 tahun yang lalu, heroin dianggap sebagai alternatif obata yang tidak berbahaya.
Morfin dijual di apotek sebagai obat batuk.
Bahkan direkomendasikan untuk anak-anak.
6. Merokok dalam pesawat terbang
Sekitar 50 atau 60 tahun yang lalu, merokok tidak dianggap sebagai kebiasaan buruk di dalam pesawat.
Orang tidak menyangkal diri kesenangan meragukan ini bahkan selama penerbangan, terlepas dari kehadiran penumpang lainnya.
Hari ini merokok di pesawat dilarang, tetapi di sejumlah negara (seperti di Iran) larangan tersebut belum dilaksanakan.
7. Batu sebagai tisu toilet
Sebelum ada tisu toilet, leluhur kita menggunakan batu sebagai penggantinya.
Mereka membersihkan kotoran air besar dengan batu.
Apakah traveler berniat untuk meniru?