Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Berhasil mencapai puncak gunung merupakan suatu kepuasan bagi para pendaki.

Ada rasa syukur, haru, gembira, sekaligus bercampur dengan rasa tak percaya atas perjuangan saat pendakian.

Perasaan campur aduk inilah yang mampu menghapus rasa lelah usai mendaki.

Terlebih di puncak, kamu bisa menikmati pemandangan keren di sekitar gunung.

Namun, tak jarang ada pendaki yang berbuat tidak wajar saat sampai di puncak gunung.

Seperti dilansir TribunTravel.com dari sebuah foto postingan akun Instagram @pendaki_gunung.

Postingan tersebut menunjukkan kolase dari screenshoot dari beberapa foto yang diunggah akun Facebook dan Instagram @adam_apshop.

Dalam foto tersebut, nampak seorang lelaki yang hampir tak berbusana dan celana yang diturunkan.

Cowok itu pun menutupi organ vitalnya dengan papan penanda puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Menyertai unggahan foto itu tertulis caption, "Tidak semestinya sampai seperti ini, papan penanda puncak bukan di buat untuk tujuan seperti ini.. "

"Kepada akun bersangkutan @adam_apshop dimohon menghubungi Base Camp Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga, untuk klarifikasi.."

"Yook jaga etika, hormati kearifan lokal dan budaya setempat."

Tentunya hal ini memancing berbagai reaksi dari netizen yang kebanyakan berisi nada kecaman.

@ohcohu: T E R S E N S O R.