Satu buku paling terkenal dalam literatur Islam adalah Ihyaa Ulum Al-Din yang ditulis oleh ulama besar Islam Abu Hamid Al-Ghazali.
Al-Ghazali adalah orang yang dihormati oleh semua aliran pemikiran karena kemampuannya menyelami jiwa manusia sambil tetap berpegang pada ajaran Alquran dan Nabi.
Namun, kebanyakan orang tidak tahu, Al-Ghazali tinggal di Masjid Al-Aqsa dan menulis buku saat di sana.
Sebuah bangunan di Masjid Al-Aqsa menandai lokasi kamar lama Al Ghazali.
6. Salat di Al Aqsa memiliki keutamaan tersendiri
Diyakini, jika umat muslim mendirikan salat di Al Aqsa akan mendapatkan ganjaran seperti seribu kali salat di tempat lain.
Masjid Al Aqsa juga diyakini sebagai satu di antara tempat yang tidak bisa dimasuki Dajjal saat akhir zaman nanti.
7. Di Al-Aqsa ada Dome of the Rock (Kubah Batu) yang dulu terlihat sangat berbeda.
Kubah Batu (Kubah Ash Shakhrah) kemungkinan merupakan kubah pertama yang pernah dibangun dalam sejarah Islam.
Kubah itu dibangun oleh Khalifah Umayyah AbdulMalik ibn Marwan.
Pondasi utamanya adalah kayu dengan penutup kuningan, timah atau keramik.
Seribu tahun kemudian, pada masa pemerintahan Khalifah Ottoman Suleiman, lapisan emas ditambahkan ke kubah beserta ubin Ottoman ke fasad bangunan.
8. Dulunya Al-Aqsa adalah tempat pembuangan sampah
Hal ini terjadi saat Romawi menduduki Yerusalem.
Penduduk Romawi umumnya menggunakan kawasan masjid ini sebagai tempat pembuangan sampah.
Baca tanpa iklan