Beberapa fragmen bangunan berasal dari konstruksi paling awal di Shibam, termasuk sebuah masjid yang dibangun pada 904 dan benteng yang didirikan tahun 1220.
Namun kota ini dibangun kembali setelah tahun 1532, ketika sebuah banjir besar menyapu wilayah tersebut, melumpuhkan fondasi menara kuno kota tersebut.
Sehingga dibuatlah benteng melingkar di sekelilingnya.
Kota tua Shibam sangat berarti bagi para sejarawan dan urbanis.
Statusnya sebagai satu contoh perencanaan awal yang paling awal dan paling sempurna berdasarkan prinsip konstruksi vertikal, begitu review UNESCO tentang kota ini.
Ditetapkan sebagai rumah bagi gedung apartemen bertingkat tinggi pertama, Shibam menjadi simbol kebangkitan dan ketahanan budaya Timur Tengah di antara ganasnya gurun di sekitarnya.