Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kuliner Bandar Lampung - Warnanya Berbeda, Mi Ayam di Kedai Ini Dibuat dari Buah dan Sayur

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dennish Prasetya

TRIBUNTRAVEL.COM - Bosan dengan tampilan mi ayam yang begitu-begutu saja dan belakangan ini penggemar mi dibuat khawatir karena beredarnya kabar bahwa mi yang dijual di pasaran mengandung banyak bahan pengawet yang berbahaya untuk tubuh.

Kini, tidak perlu khawatir, ada mi ayam herbal dengan rasa lezat yang bisa dinikmati tanpa takut akan bahaya bahan pengawet.

Mi ayam herbal yang terbuat dari sayur, buah, dan keju. Mi dibuat sendiri tanpa bahan pengawet dan zat pewarna.

Jadi, aman untuk dikonsumsi siapa saja dan kapan saja.

Selain komposisinya yang sehat, mi ini juga amat memikat mata. Warna-warni mi yang ditawarkan membuat lidah begitu penasaran untuk mencicipinya.

Kalau biasanya mi berwarna kuning, kini kita bisa melahap mi dengan warna pink, cokelat, oranye, hijau, merah, hingga kehitaman.

Mi warna (Tribun Lampung/Dennish Prasetya)

Keberagaman warna itu juga menjadi identitas rasa mi.

Mi dengan warna pink untuk mi dengan rasa stroberi, mie berwarna cokelat memiliki cita rasa cokelat, mi oranye terbuat dari wortel, mi hijau terbuat dari bayam, mi merah dari buah naga. Ada juga mi dengan rasa original.

“Kami mempunyai menu andalan yaitu, mi Warna Hijau dan Pink karena mi ini yang mempunyai rasa unik, dan belum ada di tempat lain. Untuk mi buah naga merah itu varian rasa terbaru yang sedang kami promosikan,” kata Aziza, pemilik usaha Mi Ayam Aziza, Senin (13/3/2017).

Mi buah naga adalah mi yang dibuat dengan campuran buah naga yang dihaluskan.

Mi-nya yang pipih dan kecil memiliki warna merah dengan bintik-bintik hitam khas buah naga.

Rasa minya benar-benar gurih, dengan tekstur lembut dan kenyal yang semakin menggugah selera.

Semua berpadu dengan gurih manisnya potongan ayam di atas mi. Benar-benar perpaduan yang pas.

Agar pengunjung benar-benar bisa merasakan rasa asli mi, pemilik kedai memberikan panduan praktis pada konsumennya.

Halaman
12