Karena letaknya ini, daratan Siprus dianggap sebagai jalur netral bagi lintasan diplomatik dalam sejarahnya.
3. Siprus memang negara, tapi sekaligus adalah pulau.
Siprus sebenarnya merupakan pulau terbesar ketiga di Mediterania, yang lebih besar dibandingkan Pulau Kreta, Yunani.
4. Peta Siprus yang terdapat pada bendera Siprus membuat Siprus menjadi satu dari dua negara dengan bendera menyertakan peta negara, selain Kosovo.
5. Penduduk Siprus dipanggil dengan “Cipriot”.
Istilah ini juga dibagi lagi menjadi “Cipriot Yunani” atau “Cipriot Turki”, untuk menentukan etnis dan penduduk yang ikut Kristen Ortodox yang berbahasa Yunani.
Atau masuk dalam komunitas muslim yang berbahasa Turki.
6. Siprus merupakan negara multirelijius dan mutikultural.
Mayoritas penduduknya 78 persen beragama Ortodoks Autosepalus, 18 persen beragama Islam, dan sisanya 4 persen menganut Maronite atau Apostolik Armenia.
7. Sekali waktu Siprus pernah menjadi bangsa yang paling makmur di dunia, yaitu ketika zaman tembaga dan perunggu.
Pada waktu itu, Siprus adalah negara yang kaya akan sumber alam tembaga dan diekspor ke seluruh dunia.
8. Sebagian besar sandiwara Shakespeare, Othello, mengambil latar di Pulau Siprus.
Sandiwara ini dipercaya ditulis pada tahun 1603 dan masih dianggap relevan dengan zaman sekarang.
9. Siprus memiliki tiga UNESCO World Heritage Sites yakni Paphos, Gereja Lukis di wilayah Troodos, dan Choirokoitia.
10. Pada tahun 2004, para arkeolog pernah menemukan orang yang dikubur bersama seekor kucing di Siprus, yang berusia sekitar 9500 tahun.