Meski demikian tanda-tanda pemotongan dapat ditemukan pada wanita yang lebih tua dalam suku itu.
Mereka juga dikenal mengawetkan kerabat yang telah meninggal dan menjadikannya mumi.
Meski kebiasaan ini terbilang konstroversial namun karena banyaknya turis yang tertarik mereka pun tetap mempertahankannya hingga sekarang.
Dan bagi wisatawan yang berniat mengunjungi Suku Dani, disarankan untuk datang pada bulan Agustus.
Festival ini diberinama Lembah Baliem Festival.
Semua suku termasuk Dani, Yali, dan Lani akan membawa prajurit terbaik mereka untuk melakukan pertempuran palsu dan menunjukkan budaya mereka yang kaya.
Walau dulu dikenal sebagai suku yang paling menakutkan di Papua Nugini, namun kini reputasinya berubah menjadi suku paling ramah.