Gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan di usus dan gejalanya mirip dengan keracunan.
Selain makanan, gastroenteritis juga bisa terjadi jika minum air yang terkontaminasi.
3. Radang perut
Merupakan kondisi peradangan pada lapisan lambung yang menyebabkan mual setelah makan.
Radang ini disebabkan oleh bakteri Helcobaxter pyloru yang merusak laposan lambung.
Penyebab lainnya adalah konsumsi alkohol yang berlebihan, sters, muntah kronis, dan obat-obatn tertentu.
4. Ulkus Lambung
Jika kamu terus menerus merasa mual setiap kali setelah makan, bisa jadi karena iritasi yang disebabkan oleh ulkus lambung.
Borok di perut ini disebabkan oleh infeksi bakter H pylori yang menggerogoti lapisan lambung.
Gejala yang umum dari gangvuan ini adalah mual setelah makan, sensasi terbakar di daerah perut dan nyeri sekitar perut.
Untuk mengobatinya, kamu harus menghilangkan infeksi bakterinya terlebih dahulu.
Caranya campur 1 sendok teh baking soda dalam segelas air dan minun setelah makan setiap hari selama 10 hari.
5. Hamil
Kehamilan biasanya dikaitkan dengan perasaah mual dan sakit.
Namun beberapa wanita mengaitkan makanan tertentu dapat memicu rasa mual setelah makan.