Padahal, ia adalah veteran perang tertua.
Richard Arvine Overton bebrtugas sebagai Insinyur pada tahun 1887 di Aviation Batalyon dalam Perang Dunia II.
Dia adalah kopral yang ditugaskan di Guam, Hawaii, dan Iwo Jima.
Tiga tahun kemudian, ia meninggalkan pekerjaannya sebagai tentara.
Saat itu, ia berusia tiga puluhan.
Setelah tidak menjadi tentara, dia membeli sebuah rumah di Austin, Texas seharga 4 ribu dolar atau sekitar Rp 53 juta pada masa itu dan sampai saat ini ia masih tinggal di sana.
Kemudian, dia menjual furniture dan bekerja untuk kantor bendahara negara.
Ia menikah dua kali tetapi tidak memiliki anak.
Rutinitas sehari-harinya sangat bertentangan dengan gaya hidup sehat.
Dia memulai harinya dengan minum secangkir kopi yang dibubuhi wiski saat pagi, diikuti dengan 12 cerutu manis sehari.
Kadang-kadang, ia mencampur wiski dengan air soda di malam hari.
Setiap hari, Overton memastikan memiliki beberapa susu di lemari makanannya.
Juga, dia tidak pernah minum obat apapun selain Aspirin.
Dirinya bahkan aktif bekerja di halaman atau sekedar membersihkan jalan di depan rumahnya.
Yang paling mengejutkan adalah, fisiknya tetap ramping dan aktif sebagai veteran perang tertua dengan usia 110 tahun.
Baca tanpa iklan