Seperti Linksys, Cisco, Netgear, Aplle AirPort, SMC, D-Link, Buffalo, TP-LINK, 3Com, dan Belkin.
2. Buat password yang unik pada router kamu
Setelah kamu login ke router, hal yang pertama yang harus kamu lakukan adalah mengamankan jaringan dengan mengubah password ke mode default.
Hal ini mencegah orang lain mengakses router kamu dan kamu dengan mudah mempertahankan sistem keamananmu.
Traveler juga bisa mengubah password dari pengaturan Administrasi pada halaman pengaturan router kamu.
3. Mengubah nama SSID jaringan kamu
SSID atau Wireles Netrowk Name dari wireless router kamu biasnaya sudah default.
Meskipun begitu, agar jaringan tetap aman, kamu bisa mengubah nama SSID jaringanmu.
Jangan menggunakan namamu, alamat rumah, atau informasi pribadi lainnya dalam nama SSID.
4. Aktifkan jaringan enkripsi
Untuk mencegah perangkat lain menggunakan koneksi internetmu, kamu perlu mengenkripsi sinyal nirkabelmu.
Ada beberapa metode enskripsi dalam pengaturan nirkabel yang bisa digunakan.
Termasuk WEP, WPA (WPA-Personal), dan WPA2 (WiFi Protected Access versi 2).
WEP adalah enskripsi dasar.
Walau mudah retak tapi perangkat ini cukup kompatibel.
Sementara WPA2 adalah yang paling aman sejak tahun 2006.