Tentu saja mitos ini tidak benar.
Tiap maskapai memiliki standar tarif pada tiap rute perjalanan.
Potongan tarif diberlakukan untuk sisa bangku dari ratusan yang telah terjual.
5. Terjadinya merger maskapai penerbangan berarti tidak ada lagi perang tarif
Meskipun adanya merger maskapai penerbangan, perang tarif masih tetap ada.
Jadi jangan terlalu khawatir soal ini, karena tiap maskapai biasanya punya rute prioritas.
Potongan harga bisa saja tetap diberikan pada rute tersebut walaupun sudah merger dengan maskapai lainnya.
6. Agen perjalanan tidak berguna untuk menemukan tarif rendah
Agen perjalanan memiliki trik sendiri untuk membuat paket-paket perjalanan agar terlihat murah.
Misalnya saja, saat maskapai penerbangan memasang tarif tiket tinggi untuk sebuah perjalanan wisata yang populer, agen perjalanan bisa saja memakai alternatif transportasi lain untuk mengakali harga paket wisata yang tetap murah.
7. Tiket yang tak bisa diuangkan kembali (Non-Refundable Tickets) benar-benar uangnya tidak dapat dikembalikan
Biasanya batas waktunya hanya 24 jam setelah pemesanan.
Namun, tiket Non-Refundable Tickets dapat sepenuhnya dikembalikan apabila penerbangan dibatalkan.
Juga jika terjadi penundaan penerbangan atau maskapai penerbangan mengganti jadwal penerbangan sebelum waktu keberangkatan.
8. Traveler harus membeli tiket perjalanan pulang-pergi untuk dapat penawaran terbaik