Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang ada di benak traveler ketika melihat sebuah kubahan berisi lava panas menyala-nyala?
Mungkin sebagian wisatawan akan takut dan enggan untuk mendekati destinasi tersebut.
Namun, nampaknya hal ini tidak membuat mundur seorang fotografer dan juga pendaku gunung yang satu ini.
Christopher Horsley, pria 24 tahun dari Ormskirk, Lancashire justru memilih untuk mendekati lava panas yang menyala di lava Marum, gunung berapi Ambtym di Vanuatu.
Horsley bersama kawannya, Geoff Mackley dan sesama pendaki Nik Halik dan Kevin Keator, menapaki ekspedisi mereka ke puncak gunung yang berlava.
Dikutip TribunTravel.com dari dailymail, dalam perjalanan yang cukup berbahaya ini, Horsley berperan sebagi pemandu wisata yang sekaligus fotografer serta pilot drone.
"Sebagai pendaki atau filmaker yang memiliki spesialisasi di gunung berapi, tujuan dari misi ini adalah untuk memperoleh akses dan menghabiskan satu malam di dasar kawah dan untuk mengambil gambar dengan drone untuk keperluan fotografi," ungkap Horsley.
Dia ingin menghabiskan malam dan menangkap seluruh pemandangan tak biasa yang ada di atas lava panas tersebut.
Mendokumentasikan setian aktivitas merupakan tujuan utamanya.
Bukan hal mudah mendirikan tenda puncak gunung penuh dengan lava panas yang menyala-nyala.
Pengalaman ini benar-benar membuat setiap pendaki merasa tak berdaya.
Tidur di atas kawah ini merupakan pengalaman pertama tak terlupakan bagi Horsley.
Meski demikian nyatanya, ia sudah melakukan ekspedisi ini selama 3 kali di Gunung Ambrym.
Penasaran dengan pengalaman menegang ini ?
Baca tanpa iklan