Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Desa Ganvie - Semua Warga di Sini Tinggal di Atas Danau, Alasannya Menyedihkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Ganvie tinggal di Danau Nokoue. Desa ini bisa ditempuh dalam waktu satu jam, dari kota hanya Kota Cotonou, Ibu Kota Republik Benin.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, apa yang kamu pikirkan tentang Afrika?

Sebuah kawasan gersang dengan banyak padang dan gurun pasir yang panas?

Jangan salah, di benua juga terdapat banyak danau atau kawasan di tengah daratan.

Guys, bila berniat melancong ke Afrika, kamu wajib berkunjung ke satu desa terapung di benua ini.

Ganvie merupakan sebuah desa aneh yang dibangun di atas Danau Nokoue.

Desa ini bisa ditempuh dalam waktu satu jam, dari kota hanya Kota Cotonou, Ibu Kota Republik Benin.

Dilansir TribunTravel dari Amusingplanet, seluruh desa ini berlokasi di tengah danau, lho.

Kamu bakal menemukan sensasi traveling yang berbeda ketika berkunjung ke sini.

Selain keunikan tempatnya, aktivitas budaya juga bakal menambah ilmu pengetahuan kamu.

Dengan populasi sekitar 20 ribu orang, desa ini merupakan desa terbesar di Afrika yang sangat populer di kalangan turis.

Menurut cerita yang beredar, orang-orang Tofinu menetap di sini pada abad ke-16 dan membangun desa danau untuk melarikan diri perbudakan dari suku Fon.

Orang Tofinu membangun rumah mereka di atas air sekitar 500 tahun yang lalu.

Semua rumah, toko-toko dan restoran dibangun di atas rumah panggung kayu dengan jarak beberapa meter di atas air.


amusingplanet

Ganvie juga memiliki pasar terapung.

Halaman
12