Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Twelve Apostles - Berserakan di Lautan, Bebatuan Kapur Terpisah dari Daratan, Ada Fenomena Apa?

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batuan kapur yang terletak di Great Ocean Road, Victoria, Australia

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Bebatuan kapur umumnya menyatu menjadi bagian dari daratan di tepi laut.

Namun berbeda halnya dengan batuan kapur yang terletak di Great Ocean Road, Victoria, Australia ini.

Di lokasi ini beberapa bebatuan kapur menjulang tinggi dengan berbagai bentuk.

Uniknya bebatuan ini letaknya terpisah dari daratan.

Terletak di pesisir Taman Nasional Port Campbell, batuan kapur ini rata-rata memiliki tinggi mencapai 45 hingga 50 meter.

Sesuai dengan namanya, bebatuan kapur ini berjumlah 12 buah.

Namun saat ini hanya tersisa delapan buah, dikarenakan empat buah batuan lainnya telah runtuh.

Berdiri di tepi laut, pilar-pilar yang terletak di Taman Nasional Port Chambell ini selalu terkena erosi.

Seringnya terkena deburan ombak yang cukup kencang, maka tak heran jika tiang kapur tersebut menjadi terkikis.

Setiap tahunnya, batu kapur ini mengalami pengikisan sekitar 2 sentimeter.

Sebelum menjadi tujuan wisata, lokasi ini dulunya adalah tebing kapur yang tinggi.

Karena hantaman gelombang yang cukup keras, tebing tersebut secara perlahan mengikis membentuk gua-gua di tebing.

Semakin sering terkena ombak, gua-gua tersebut kemudian menjadi lengkungan yang dikenal dengan nama 'Sow and Piglets.'

Pada 1922, nama ini diubah menjadi The Apostles atau yang dikenal dengan Twelve Apostles.