Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Brilian Sleeper Bus - Diklaim Jadi Bus Bak Hotel Mewah, Ternyata Ini Kekurangannya

Penulis: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brilian Sleeper Bus

"Penumpang harus melepas alas kaki agar karpet di dalam bus tidak cepat berbau. Kami berikan alas kaki khusus untuk naik ke bus," ujar Fajar Hari (24), kondektur Sleeper Bus.

Tak hanya itu, para kondektur pun akan membangunkanmu saat hendak sampai di tempat tujuan sehingga nggak usah takut kebablasan.

Meski keluaran 2014, perfoma Sleeper Bus tak kalah dengan bus lain.

Fajar bilang, meski berangkat dari Purwokerto paling akhir, tak jarang mereka sampai terlebih dulu di terminal.

"Saya bawa agak lebih cepat cuma kalau jalannya rata. Kalau kayak jalan di Bumiayu (Jawa Tengah) yang banyak rusak, saya bawa pelan sekali, biar penumpang tidak terganggu tidurnya," kata dia.

Meski dibekali dengan berbagai kelebihan, nyatanya bus ini tetap memiliki kekurangan, yaitu lorong untuk penumpang sempit dan tidak punya toilet.

Di samping itu, harga yang dicantumkan pun sebanding dengan fasilitas yang didapat.

Jika perusahaan otobus lain biasa tarifnya tidak sampai Rp 200 ribu sekali jalan Purwokerto-Jakarta PP, penumpang Sleeper Bus harus merogoh kocek hingga Rp 240 ribu.

PO Brilian juga menyewakan bus ini untuk waktu-waktu tertentu, biayanya pun berbeda.

Sedikitnya penumpang harus membayar Rp 8 juta per hari.

"Target kami memang kalangan menengah ke atas," kata Jumiran.

Informasi pemesanan kami bisa menghubungi nomor-nomor di bawah ini:

Bekasi: 0812 1075 8063 (Sulis)

Pasar Rebo: 0813 8018 2113

PAL: 0812 8897 549

Pondok Labu: 0878 8107 6684 (Jumiran)

Pasar Jumat: 0856 9456 0234-0812 8363 8980 (Hani)

Mampang: 0813 8439 9500 (Pendi)

Tertarik untuk mencobanya, guys?