Merupakan gunung berapi yang aktif, aktivitas vulkanik Ijen pernah mengalami peningkatan hingga status siaga pada 2012.
Berdasarkan catatan geologi, gunung Ijen pernah meletus pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936.
4. Kawasan tambang belerang tradisional
Tambang belerang di kawah Ijen merupakan tambang belerang tradisional yang dikelola oleh PT Candi Ngrimbi.
Setiap harinya sebanyak 200 penambang tradisional memikul bongkahan belerang yang beratnya mencapai 80 kilogram.
Tribun Travel/Sinta Agustina
5. Danau asam terbesar di dunia
Pemandangan danau berwarna hijau toska menjadi salah satu primadona bagi pengunjung kawah Ijen.
Dengan kedalaman mencapai 200 meter, danau kawah Ijen memiliki luas 5466 ha.
Tapi jangan coba-coba menyentuh airnya ya.
Tingkat keasaman air di danau ini bisa mencapai 0, yang bisa melarutkan berbagai benda.
6. Tentang nama Ijen
Dalam bahasa jawa, Ijen berarti sendirian.
Padahal kenyataannya, Ijen berada di kawasan pegunungan dan dikelilingi oleh gunung Rante, gunung Pendil, gunung Suket, dan gunung Raung.
So traveler, siap untuk mendaki Ijen akhir pekan ini?