TRIBUNTRAVEL.COM - Tanjungpinang dikenal sebagai kota dengan kekayaan budaya dan sejarah yang kental.
Berada di Kepulauan Riau, Tanjungpinang menyimpan banyak destinasi wisata bernuansa religi dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan.
Baca juga: Pulau Penyengat Tanjungpinang Riau, Sejarah Islam dan Kemegahan Masjid Sultan Riau

Baca juga: Panduan Rute Menuju Pulau Penyengat di Tanjungpinang yang Punya Sederet Peninggalan Bersejarah
Satu ikon wisata yang paling menonjol adalah Vihara Patung Seribu, atau dikenal juga dengan nama Vihara Ksitigarbha Bodhisattva.
Sejak diresmikan pada tahun 2017, vihara ini langsung mencuri perhatian masyarakat.
Baca juga: Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tempat Wisata Populer di Tanjungpinang, Kepri untuk Berakhir Pekan
Baca juga: Pantai Tanjung Siambang, Spot Favorit Berburu Sunset di Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepri
Bukan hanya umat Buddha yang menjadikannya tempat ibadah, tetapi juga wisatawan lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan keindahan arsitektur dan keunikan ribuan patung yang berdiri di kawasan tersebut.
Vihara Terbesar di Asia Tenggara
Vihara Patung Seribu disebut sebagai salah satu vihara terbesar di Asia Tenggara.
Proses pembangunannya berlangsung selama kurang lebih 14 tahun sebelum akhirnya rampung.
Arsitekturnya memadukan sentuhan khas Tiongkok dengan nuansa megah yang membuat siapa saja terpesona saat melihatnya dari kejauhan.
Di bagian depan, berdiri patung raksasa yang menjadi ikon penyambut pengunjung.
Bangunan utama vihara tampak kokoh dengan pagoda dan ornamen khas Tiongkok yang memperkuat identitas budaya.
Nuansa religi berpadu dengan keindahan seni arsitektur, menjadikan tempat ini tak hanya sebagai pusat peribadatan, tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya yang bernilai tinggi.
Baca juga: Areca Waterpark Suguhkan Banyak Pilihan Wahana, Cocok untuk Berakhir Pekan di Tanjungpinang, Kepri
Ribuan Patung dengan Ekspresi Berbeda
Daya tarik utama dari vihara ini terletak pada 500 patung Lohan atau murid Buddha yang berjajar rapi di kawasan vihara.
Masing-masing patung memiliki ekspresi wajah berbeda, mulai dari tersenyum, tertawa, serius, hingga ekspresi lucu yang membuat pengunjung serasa sedang berinteraksi dengan mereka.
Selain itu, terdapat lebih dari 40 patung dewa-dewa dalam ajaran Buddha, menambah kekayaan spiritual yang dihadirkan.
Tidak heran jika vihara ini juga dikenal dengan sebutan Vihara Seribu Wajah, karena jumlah patungnya yang begitu banyak dan menampilkan ekspresi yang sangat beragam.
Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Banyak yang sengaja datang untuk melihat detail seni patung yang dibuat oleh seniman asal Tiongkok.
Kualitas seni pahatannya begitu halus, sehingga batu yang keras bisa berubah menjadi figur penuh ekspresi yang seolah hidup.
Spot Foto Instagramable
Di era digital, kehadiran Vihara Patung Seribu semakin populer karena dianggap sebagai satu spot foto paling Instagramable di Tanjungpinang.
Ratusan patung yang berjajar rapi menciptakan latar belakang yang dramatis untuk berfoto.
Tidak hanya itu, pemandangan alam di sekitar vihara juga memperindah suasana.
Dari lokasi ini, pengunjung bisa melihat area perbukitan hijau di kawasan Kijang yang membuat foto semakin menarik.
Banyak wisatawan yang memanfaatkan suasana tersebut untuk mengabadikan momen, baik sekadar swafoto maupun sesi pemotretan khusus.
Nilai Religi dan Toleransi
Meski berfungsi utama sebagai tempat ibadah umat Buddha, Vihara Patung Seribu juga menjadi destinasi wisata lintas agama.
Banyak wisatawan dari berbagai latar belakang datang untuk melihat-lihat, menikmati seni arsitektur, hingga belajar tentang nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Hal ini menunjukkan adanya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan.
Vihara ini menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kepulauan Riau, di mana masyarakat dari berbagai agama bisa berkunjung dengan rasa saling menghormati.
Lokasi Strategis
Vihara Patung Seribu berada di Jalan Arah Kijang Kilometer 14, Tanjungpinang.
Lokasinya cukup mudah dijangkau dari pusat kota, sehingga menjadi satu tujuan favorit wisatawan yang berlibur ke Kepulauan Riau.
Jalan menuju vihara menawarkan pemandangan indah, dengan perbukitan hijau dan suasana yang asri.
Hal ini membuat perjalanan menuju lokasi terasa menyenangkan dan penuh kesan.
Wisata Religi yang Tak Pernah Sepi
Sejak dibuka untuk umum, Vihara Patung Seribu tidak pernah sepi pengunjung, terutama saat akhir pekan.
Banyak wisatawan lokal, turis mancanegara, hingga pelancong dari Singapura yang menjadikan vihara ini sebagai satu tujuan utama ketika berada di Tanjungpinang.
Suasana megah dan penuh ketenangan membuat siapa pun betah berlama-lama.
Tidak sedikit pula yang menjadikan vihara ini sebagai lokasi untuk mengadakan acara khusus, seperti perayaan ulang tahun atau kegiatan komunitas, dengan tetap menjaga nilai kesakralan tempat ibadah.
TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.